Saponin merupakan senyawa alami yang biasanya ditemukan dalam tumbuhan. Saponin bersifat amfifilik yang berarti mempunyai bagian molekul yang bersifat hidrofilik (menarik air) dan hidrofobik (menolak air). Hal tersebut yang membuat saponin dapat berpotensi dijadikan biosurfaktan.
Hidrofilik Saponin:
Hidrofilik saponin termasuk bagian molekul yang lebih mudah larut ke dalam air atau bersifat menarik air. Kecenderungan bersifat surfaktan ini dapat mengurangi tegangan permukaan air dan membantu dalam membentuk busa. Hidrofilik saponin memiliki efek emulsifikasi yang mana membantu mengemulsi minyak dalam air atau air dalam minyak.
Hidrofobik Saponin:
Hidrofobik saponin mempunyai bagian molekul yang lebih condong ke arah menolak air atau tidak larut dalam air. Hidrofobik saponin berinteraksi dan mengganggu membran sel dengan efeknya yang berupa sitotoksik.