Belimbing wuluh yang juga dikenal dengan sebutan belimbing sayur adalah jenis buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kuliner. Bentuknya  kecil dan lonjong dengan kulit berwarna hijau seringkali terabaikan karena rasanya yang asam.Namun, belimbing wuluh menyimpan banyak kejutan.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berasal dari daerah tropis di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Pohon belimbing wuluh tumbuh subur di iklim tropis dengan curah hujan tinggi. Ukuran buah ini memiliki panjang sekitar 4-10 cm, berbentuk lonjong dan ujung meruncing, serta memiliki kulit tipis. Daging buahnya memiliki rasa asam cukup mirip dengan rasa asam jeruk atau lemon.Belimbing wuluh biasanya diolah menjadi masakan lezat. Di berbagai daerah, buah ini dimasak menjadi pelengkap sayur asam, acar, atau campuran sambal dan bumbu. Rasa buah yang asam cocok di tambahkan dalam hidangan.

Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) mengandung berbagai senyawa kimia. Berikut senyawa kimia yangditemukan dalam belimbing wuluh:

• Asam Askorbat (Vitamin C): Antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan memperkuat jaringan ikat.
• Asam Sitrat dan Asam Oksalat: Memberikan rasa asam yang khas apabila dikonsumsi dengan kadar tinggi dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.
• Fenolat dan Flavonoid: Kandungan senyawa ini bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa tersebut mampu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan.
• Saponin: Senyawa amfifilik yang dimiliki bersifat sebagai pembersih dan detergen alami.
• Serat: Kandungan serat dapat membantu proses pencernaan dan mengatur gula darah.