Aplikasi plastik dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi hal yang cukup merugikan bagi lingkungan dan kesehatan. Produksi plastik sekali pakai dan kurangnya pengelolaan limbah plastik yang tepat berdampak pada masalah global. Gerakan "Zero Plastic" hadir sebagai respon terhadap ancaman lingkungan yang ada dan mendorong untuk mengambil langkah-langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Plastik: Sebuah Bencana Global
Plastik yang begitu melimpah di dunia tetapi tidak diimbangi dengan penanganan yang berkelanjutan dapat mengancam bumi. Plastik sekali pakai, seperti botol, kemasan makanan, dan tas plastik menyumbang sebagian besar limbah sampah plastik. Plastik yang sulit terurai akan mencemari lautan, berdampak buruk bagi kehidupan laut, dan mikroplastik yang dihasilkan juga dapat menyebar ke seluruh ekosistem.
Mengapa "Zero Plastik"?
Gerakan “Zero Plastic” bertujuan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan menggantinya dengan solusi berkelanjutan. Beberapa alasan pendukung gerakan ini meliputi:
- Perlindungan Lingkungan: Plastik yang dibuang secara sembarangan akan mencemari tanah, air, dan udara sehingga merugikan ekosistem dan juga makhluk hidup di bumi.
- Kesehatan Manusia: Beberapa jenis plastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (bisphenol-A) yang dapat bocor ke makanan dan minuman, berpotensi menyerang kesehatan manusia.
- Kelestarian Lautan: Plastik yang mencemari lautan mengancam kehidupan laut, termasuk ikan, burung laut, dan makhluk laut lainnya akibat mengonsumsi mikroplastik.
- Perubahan Iklim: Produksi plastik dari bahan bakar fosil berkontribusi pada bertambahnya emisi gas rumah kaca dan berdampak pada perubahan iklim.
Langkah-langkah Menuju Zero Plastik
- Reduksi Plastik Sekali Pakai: Menghindari pemakaian kantong plastik, botol sekali pakai, dan kemasan makanan plastik. Pemakaian tas kain, botol minum, dan wadah makanan berbahan ramah lingkungan.
- Pengembangan Plastik Alternatif: Pengembangan plastik biodegradable dan komposabel serta bahan kemasan ramah lingkungan dapat mengurangi dampak lingkungan dari plastik.
- Edukasi dan Kesadaran: Pendidikan masyarakat terhadap bahaya limbah plastik dan pemberian alternatif yang lebih ramah lingkungan merupakan langkah penting menuju Zero Plastik.
- Regulasi dan Kebijakan: Pemerintah dapat berperan penting dengan membatasi penggunaan plastik melalui regulasi terkait penggunaan plastik sekali pakai dan himbauan untuk selalu menggunakan barang-barang berkelanjutan .
- Dukungan Bagi Bisnis Berkelanjutan: Para pebisnis dapat berinisiatif untuk mengurangi pemakaian plastik dengan mengubah bahan kemasan dan tentunya tetap ramah lingkungan.
Oleh karena itu, Paper GenB turut berkontribusi pada gerakan “Zero Plastic” ini dengan penggunaan kemasan biodegradable dari kertas yang lebih mudah terurai daripada plastik dan dapat didaur ulang secara mudah sehingga membantu mencapai penerapkan solusi keberlanjutan dan ramah lingkungan.